Memberi Makan Orang Kelaparan Lebih Baik daripada Membangun 1000 Masjid?

Advertisement

Penawaran Terbatas! Paket Data 25GB Hanya Rp 90.000


Dapatkan kuota besar 25GB untuk semua nomor AS, Loop, dan simPATI hanya dengan Rp 90.000, berlaku selama 30 hari! Internet lancar tanpa khawatir kehabisan kuota, cocok untuk streaming, gaming, dan browsing sepuasnya!

Aktifkan sekarang dan nikmati kebebasan internet!

Read More Beli Paket
Advertisement

Dalam kehidupan, kita sering dihadapkan pada pilihan dalam beramal dan berbuat kebaikan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, "Apakah memberi makan orang yang kelaparan lebih baik daripada membangun seribu masjid?

Islam sebagai agama yang penuh kasih dan keseimbangan telah memberikan tuntunan yang jelas mengenai mana yang lebih utama sesuai dengan situasi dan kondisi.

Memberi Makan Orang Kelaparan Lebih Baik daripada Membangun 1000 Masjid?

Islam dan Kepedulian terhadap Orang Kelaparan

Salah satu ajaran utama dalam Islam adalah menolong sesama, terutama mereka yang berada dalam kesulitan, termasuk orang yang kelaparan. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

"(Setiap orang berhak atas makanannya) yang diberikan kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang terbelenggu." (QS. Al-Insan: 8)

Dalam hadits shahih, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa memberi makan seorang mukmin yang lapar, maka Allah akan memberinya makan dari buah-buahan surga." (HR. Tirmidzi)

Keutamaan Membangun Masjid dalam Islam

Di sisi lain, membangun masjid juga merupakan amalan yang memiliki pahala besar. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga." (HR. Bukhari & Muslim)

Al-Qur'an juga menegaskan pentingnya masjid:

"Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian..." (QS. At-Taubah: 18)

Prioritas dalam Beramal: Antara Masjid dan Memberi Makan

Islam mengajarkan keseimbangan dalam beramal. Dalam situasi tertentu, memberi makan orang yang kelaparan bisa lebih utama daripada membangun masjid. Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Tidaklah beriman seseorang yang kenyang sementara tetangganya kelaparan." (HR. Bukhari)

Dalam sejarah Islam, Khalifah Umar bin Khattab RA lebih mengutamakan bantuan pangan bagi rakyatnya dibanding pembangunan masjid saat terjadi masa paceklik.

Hikmah dari Keseimbangan dalam Beramal

  • Urgensi Kebutuhan: Jika ada orang yang kelaparan, menolong mereka lebih mendesak dibanding membangun masjid baru.
  • Keberlanjutan Manfaat: Membangun masjid bisa memberikan manfaat jangka panjang, tetapi harus sesuai dengan kebutuhan.
  • Keikhlasan dalam Beramal: Amal yang terbaik adalah yang dilakukan dengan ikhlas dan memberikan manfaat nyata bagi sesama.
  • Memahami Konteks Sosial: Jika suatu daerah sudah memiliki cukup masjid, tetapi masih banyak orang yang kelaparan, maka membantu mereka adalah pilihan yang lebih baik.

Kesimpulan

Pernyataan bahwa "memberi makan orang kelaparan lebih baik daripada membangun 1000 masjid" tidak bisa dipukul rata karena kedua amalan ini memiliki keutamaan masing-masing. Namun, dalam situasi di mana banyak orang kelaparan, menolong mereka bisa lebih utama daripada membangun masjid baru yang tidak terlalu dibutuhkan.

Semoga Allah memberikan kita semua petunjuk dalam memilih amal yang terbaik dan paling bermanfaat, baik untuk dunia maupun akhirat. Aamiin.

Advertisement

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Iklan

Close x