Kenapa Saya Memilih Menghapus 13,2 Ribu Artikel 404 dari Google

Advertisement

Penawaran Terbatas! Paket Data 25GB Hanya Rp 90.000


Dapatkan kuota besar 25GB untuk semua nomor AS, Loop, dan simPATI hanya dengan Rp 90.000, berlaku selama 30 hari! Internet lancar tanpa khawatir kehabisan kuota, cocok untuk streaming, gaming, dan browsing sepuasnya!

Aktifkan sekarang dan nikmati kebebasan internet!

Read More Beli Paket
Advertisement
Sebagai seseorang yang telah mengelola website cukup lama, saya baru-baru ini dihadapkan pada situasi yang cukup mengejutkan. Setelah memantau Google Search Console, saya menemukan bahwa ada 13,2 ribu artikel di situs saya yang tidak ditemukan (404) oleh Google. 

Hal ini jelas berdampak buruk pada performa SEO dan visibilitas situs saya secara keseluruhan. Karena itu, saya memutuskan untuk memanfaatkan fitur removal di Google Search Console untuk mengatasi masalah ini.
Kenapa Saya Memilih Menghapus 13,2 Ribu Artikel 404 dari Google


Pengalaman Saya dengan Kesalahan 404

Masalah ini bermula ketika saya menyadari banyak artikel yang sebelumnya dipublikasikan di situs saya tidak diindeks oleh Google. Setiap kali Google mencoba merayapi halaman-halaman ini, pesan kesalahan 404 "Halaman Tidak Ditemukan" muncul. Saya awalnya mengira ini hanya masalah kecil. Namun, setelah melihat angka yang mengejutkan—13,2 ribu artikel yang tidak ditemukan—saya menyadari bahwa ini adalah masalah serius yang mempengaruhi kinerja SEO situs saya.

Semua upaya yang saya lakukan disini selanjutnya hasilnya dapat dilihat di artikel "Tidak ditemukan (404) Halaman yang terpengaruh 9,42 rb Terakhir diperbarui: 26/10/24"

Apa Itu Kesalahan 404 dan Mengapa Ini Buruk untuk SEO?

Kesalahan 404 terjadi ketika browser atau mesin pencari mencoba mengakses halaman yang tidak ada di situs Anda. Ketika Google menemukan banyak kesalahan 404, mereka cenderung menilai situs Anda tidak terawat dengan baik, yang dapat mempengaruhi peringkat SEO. Dalam kasus saya, jumlah halaman yang tidak ditemukan sangat besar sehingga rasanya seperti bom waktu yang menunggu untuk meledak, menghancurkan optimasi yang sudah saya bangun selama bertahun-tahun.

Bagi yang belum mengalami hal ini, izinkan saya berbagi beberapa alasan mengapa kesalahan 404 bisa berdampak buruk pada SEO:

  • Google menganggap kesalahan 404 sebagai tanda bahwa situs Anda tidak dikelola dengan baik.
  • Pengguna yang menemukan halaman 404 sering meninggalkan situs, yang meningkatkan bounce rate.
  • Kehilangan artikel berarti kehilangan peluang untuk mendapatkan lalu lintas organik.

Kenapa Begitu Banyak Halaman yang Tidak Ditemukan?

Saat saya mencoba mencari tahu penyebab di balik 13,2 ribu halaman tidak ditemukan ini, beberapa hal mulai terlihat jelas. Berikut adalah beberapa alasan yang saya temukan:

1. Penghapusan Artikel Lama

Selama bertahun-tahun, saya telah menghapus atau memperbarui banyak artikel di situs saya tanpa memikirkan dampaknya terhadap Google. Bot Google masih mencoba mengakses URL artikel yang sudah saya hapus, dan ini jelas menyebabkan kesalahan 404.

2. Perubahan Struktur URL

Saya juga pernah mengubah struktur URL situs saya beberapa kali. Setiap kali saya melakukannya, beberapa URL artikel berubah, namun sayangnya saya tidak menyiapkan pengalihan (redirect) yang tepat. Akibatnya, Google terus mencoba mengakses URL lama yang tidak lagi valid.

3. Kesalahan Teknis

Ada beberapa kesalahan teknis lain yang terjadi di situs saya, seperti masalah pada server dan sitemap yang tidak diperbarui. Hal ini memperparah masalah karena Google terus mencoba merayapi halaman-halaman yang sudah tidak ada.

Kenapa Saya Memilih Fitur Removal?

Setelah mempertimbangkan berbagai opsi, saya memutuskan untuk memanfaatkan fitur removal di Google Search Console. Alasan saya menggunakan fitur ini cukup sederhana: saya ingin menghentikan Google dari mencoba mengindeks halaman-halaman yang sudah tidak relevan, dan fokus pada konten yang lebih baru dan lebih berharga.

Dengan menggunakan fitur ini, saya berharap dapat:

  • Menghapus artikel-artikel yang sudah tidak ada dari indeks Google.
  • Menghindari penalti SEO karena terlalu banyak kesalahan 404.
  • Memfokuskan sumber daya saya pada optimasi artikel-artikel yang masih relevan dan berpotensi mendatangkan lalu lintas.

Langkah-Langkah yang Saya Ambil untuk Mengatasi Kesalahan 404

Bagi Anda yang mungkin menghadapi masalah serupa, berikut adalah langkah-langkah yang saya ambil untuk mengatasi 13,2 ribu artikel yang tidak ditemukan di situs saya:

1. Memperbarui Sitemap

Salah satu langkah pertama yang saya ambil adalah memperbarui sitemap situs saya. Saya menghapus semua URL yang tidak valid atau sudah tidak ada dari sitemap dan mengirimkannya kembali ke Google Search Console. Ini membantu Google untuk fokus pada halaman-halaman yang masih relevan.

2. Menggunakan Redirect 301

Untuk halaman-halaman yang masih penting namun URL-nya berubah, saya menggunakan redirect 301 untuk mengarahkan bot Google dan pengguna ke URL yang benar. Dengan cara ini, saya tidak kehilangan potensi lalu lintas dari artikel-artikel tersebut.

3. Memanfaatkan Fitur Removal

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, saya juga memanfaatkan fitur removal di Google Search Console. Fitur ini memungkinkan saya untuk meminta Google menghapus URL tertentu dari indeks mereka. Ini sangat berguna untuk membersihkan halaman-halaman yang tidak relevan dan memperbaiki kesalahan 404.

4. Membuat Halaman 404 yang Ramah Pengguna

Saya juga memastikan untuk membuat halaman 404 yang ramah pengguna. Halaman ini menyediakan opsi untuk kembali ke halaman utama atau menjelajahi konten lain di situs saya. Dengan cara ini, meskipun pengguna menemukan halaman yang tidak ada, mereka tetap mendapatkan pengalaman yang positif.

Hasil yang Saya Harapkan

Saya tahu bahwa proses ini tidak akan memberikan hasil instan. Namun, dengan menghapus ribuan artikel yang tidak ditemukan dan memperbaiki kesalahan 404, saya berharap dapat melihat peningkatan dalam performa SEO situs saya. Saya juga berharap pengalaman pengguna akan meningkat karena mereka tidak lagi terjebak di halaman yang tidak ditemukan.

Kesimpulan

Mengelola situs besar seperti yang saya lakukan memang penuh tantangan, terutama ketika menghadapi masalah seperti kesalahan 404 yang melibatkan ribuan artikel. Namun, dengan memanfaatkan alat seperti Google Search Console dan fitur removal, saya yakin bisa mengatasi masalah ini dan mengembalikan performa SEO situs saya ke jalur yang benar.

Jika Anda mengalami masalah serupa, saya sarankan untuk segera mengambil tindakan. Jangan biarkan kesalahan 404 merusak peringkat situs Anda di Google. Dengan sedikit usaha, Anda bisa mengatasi masalah ini dan memastikan situs Anda tetap kompetitif di hasil pencarian.

*13 Oktober 2024

Advertisement

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Iklan

Close x