Sultan, Dari Sultan Para Ghazi, Bangsawan Di Kaki Langit, Ksatria Dunia

Advertisement

Penawaran Terbatas! Paket Data 25GB Hanya Rp 90.000


Dapatkan kuota besar 25GB untuk semua nomor AS, Loop, dan simPATI hanya dengan Rp 90.000, berlaku selama 30 hari! Internet lancar tanpa khawatir kehabisan kuota, cocok untuk streaming, gaming, dan browsing sepuasnya!

Aktifkan sekarang dan nikmati kebebasan internet!

Read More Beli Paket
Advertisement

 Sultan, Dari Sultan Para Ghazi, Bangsawan Di Kaki Langit, Ksatria Dunia - Hingga pada suatu titik sampailah kekuatan Mongol di wilayah Kesultanan Saljuk, Kesultanan Saljuk yang merasa wilayahnya terancam mengobarkan perang demi melindungi wilayah kekuasaannya.

Sultan, Dari Sultan Para Ghazi, Bangsawan Di Kaki Langit, Ksatria Dunia


Namun kekuatan Mongol yang sangat besar, membuat satu per satu wilayah Kesultanan Saljuk dan Kekhalifahan Abbasiyah berhasil di taklukkan oleh Mongol. Puncaknya adalah Jatuhnya Ibukota Kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad pada 1258 M di tangan Hulagu Khan. Dan pada tahun yang sama, lahirlah Utsman Bin Ertuğhrul, yang kelak dikenal sebagai peletak dasar dan pendiri Kesultanan Utsmaniyah.

Sama seperti ayahnya Ertuğhrul, Utsman I terlahir dengan kecerdikan dan keluwesan dalam memimpin, dan dalam tempo yang singkat Utsman I berhasil menyatukan Kabilah Kabilah Turki yang terpecah belah pasca Taklukknya Kota Baghdad oleh Pasukan Mongol. Seiring berjalannya waktu dan Redupnya pamor Kesultanan Saljuk, Umat Muslim begitu menantikan sosok seorang Ksatria heroik yang bisa memadamkan kekacauan yang terjadi di tengah tengah Umat Muslim.

Dengan mendapatkan dukungan yang begitu besar dari Suku Turki yang mendiami wilayah Anatolia, tepat pada 27 Januari 1299 M. Utsman I mengukuhkan berdirinya Kesultanan Utsmani dengan dirinya sebagai Sultan Pertama. Visi Kesultanan Utsmani ini sangat jelas, dalam Masyarakat Turki dikenal dengan nama "Impian Utsman" yang tidak lain adalah Pembebasan Kota Konstantinopel. Impiannya itu terus menerus ia tanamkan kepada generasi penerusnya.

Utsman I berhasil membuktikan kepada khalayak bahwa dirinya adalah seorang Ghazi sejati dan pewaris sah dari Kesultanan Saljuk. Utsman I menegaskan posisi Utsmani dan menggelari dirinya sendiri sebagai "Sultan, dari Sultan para Ghazi, bangsawan di kaki langit, ksatria dunia" dan memproklamirkan bahwa Kesultanan Utsmani adalah "The Ghazi State" yang akan terus menerus berjihad untuk kemuliaan Islam, dan ia wafat pada 1 Agustus 1326 M di Kota Bursa.

Sumber: Fb Assakandari

Advertisement

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Iklan

Close x