Mengambil I'tibar Dari Sumur - Inspirasi Kehidupan
Advertisement

Penawaran Terbatas! Paket Data 25GB Hanya Rp 90.000
Dapatkan kuota besar 25GB untuk semua nomor AS, Loop, dan simPATI hanya dengan Rp 90.000, berlaku selama 30 hari! Internet lancar tanpa khawatir kehabisan kuota, cocok untuk streaming, gaming, dan browsing sepuasnya!
Aktifkan sekarang dan nikmati kebebasan internet!
Read More Beli Paket
Advertisement
ARMAILA.com - [Mengambil I'tibar Dari Sumur - Inspirasi Kehidupan] - Jika sebuah sumur ditimba airnya, maka setiap hari airnya jernih dan tidak akan pernah kering, selalu ada air di dalam nya...
Namun anehnya, kalau dalam satu hari saja airnya tidak ditimba, ketinggian air yang ada di dalam sumur itu tidak meningkat, sama seperti semula.
Sumur yang tak pernah lagi diambil airnya, bahkan akan cenderung airnya kotor dan beracun, tak layak diminum.
Inilah hukum alam..
Di mana di dalam alam terdapat misteri yang bertujuan untuk selalu memberi & keseimbangan..
Sesungguhnya kehidupan kita juga sama & serupa dengan sumur ini...
Pada umumnya orang berpikir bahwa jika kita memberi apa yang kita miliki pasti akan berkurang dari apa yang di miliki semula...
Tapi kalau kita mau belajar dari sumur ini, semakin banyak dan sering kita memberi akan semakin banyak air yang mengalir kepadanya.
Dalam hal memberi tidak harus dalam bentuk uang atau materi.
Kita bisa saja memberi dalam bentuk apa saja yang kita miliki.
Saat kita mengajarkan dan memberi ilmu, maka dengan sendirinya kemampuan kita akan semakin meningkat.
Yang perlu diperhatikan adalah jangan memberi karena terpaksa, jangan memberi karena ingin dipuji, jangan memberi untuk menunjukkan bahwa kita kaya & jangan memberi karena kebiasaan.
Sebaiknya kita memberi karena menginginkan orang lain agar bisa bahagia, bisa hidup lebih baik dan layak.
Dengan mengembangkan sikap mental memberi yang murni, kita yakin setiap orang bisa melakukannya.
Pilihan terserah pada diri kita.
Sedangkan manfaat langsung yang bisa kita rasakan saat memberi adalah perasaan kepuasan batin.
Dan inilah sebenarnya kebahagiaan sejati.
Sumber: Facebook Sury Hulwa 9 Oktober 2018
Namun anehnya, kalau dalam satu hari saja airnya tidak ditimba, ketinggian air yang ada di dalam sumur itu tidak meningkat, sama seperti semula.
Sumur yang tak pernah lagi diambil airnya, bahkan akan cenderung airnya kotor dan beracun, tak layak diminum.
Inilah hukum alam..
Di mana di dalam alam terdapat misteri yang bertujuan untuk selalu memberi & keseimbangan..
Sesungguhnya kehidupan kita juga sama & serupa dengan sumur ini...
Pada umumnya orang berpikir bahwa jika kita memberi apa yang kita miliki pasti akan berkurang dari apa yang di miliki semula...
Tapi kalau kita mau belajar dari sumur ini, semakin banyak dan sering kita memberi akan semakin banyak air yang mengalir kepadanya.
Dalam hal memberi tidak harus dalam bentuk uang atau materi.
Kita bisa saja memberi dalam bentuk apa saja yang kita miliki.
Saat kita mengajarkan dan memberi ilmu, maka dengan sendirinya kemampuan kita akan semakin meningkat.
Yang perlu diperhatikan adalah jangan memberi karena terpaksa, jangan memberi karena ingin dipuji, jangan memberi untuk menunjukkan bahwa kita kaya & jangan memberi karena kebiasaan.
Sebaiknya kita memberi karena menginginkan orang lain agar bisa bahagia, bisa hidup lebih baik dan layak.
Dengan mengembangkan sikap mental memberi yang murni, kita yakin setiap orang bisa melakukannya.
Pilihan terserah pada diri kita.
Sedangkan manfaat langsung yang bisa kita rasakan saat memberi adalah perasaan kepuasan batin.
Dan inilah sebenarnya kebahagiaan sejati.
Sumber: Facebook Sury Hulwa 9 Oktober 2018
Advertisement