Sharing Perjalanan Mengaktifkan Monetisasi Youtube | Akhir Mali Youtube Channel
Advertisement
Penawaran Terbatas! Paket Data 25GB Hanya Rp 90.000
Dapatkan kuota besar 25GB untuk semua nomor AS, Loop, dan simPATI hanya dengan Rp 90.000, berlaku selama 30 hari! Internet lancar tanpa khawatir kehabisan kuota, cocok untuk streaming, gaming, dan browsing sepuasnya!
Aktifkan sekarang dan nikmati kebebasan internet!
Read More Beli Paket
Advertisement
Sharing Perjalanan Mengaktifkan Monetisasi Youtube
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Channel dengan nama "Akhir Mali" ini Bergabung pada 17 Jan 2012 ke youtube. Ini sebenarnya akun pribadi. Jika akun pribadi tentu saja tidak bisa dikelola oleh akun lain. Namun jika sebuah channel itu bisa dikelola oleh akun dengan email yang lain atau dikelola oleh beberapa akun yang berbeda dengan channel yang sama.
Di halaman yang membahas youtube ini aku ingin berbagi pengalaman tentang Perjalanan Mengaktifkan Monetisasi Youtube. Pemilihan terhadap channel ini karena ini adalah akun pertama yang aku miliki dan pernah merasakan mudahnya daftar adsense youtube sampai melewati masa masa sulit bergabung menjadi partner youtube.
Channel Akhir Mali sebenarnya sama sekali tidak terbesit untuk dimonetisasi. Sehingga pada tahun 2012 konten yang ada pun ngasal saja dan cenderung memuat konten yang tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan untuk monetisasi youtube.
Jika kita membaca Kebijakan Program Partner YouTube, terdapat poin poin pedoman komunitas youtube yang sangat ketat. Konten yang dianggap melanggar Pedoman Komunitas YouTube mencakup:
- Konten seksual atau ketelanjangan
- Konten yang merugikan atau berbahaya
- Konten yang menyebarkan kebencian
- Konten kekerasan atau vulgar
- Pelecehan dan cyberbullying
- Spam, metadata yang menyesatkan, dan scam
- Ancaman
- Hak cipta
- Privasi
- Peniruan identitas
- Keselamatan Anak
Pedoman ini berlaku untuk apa pun yang diposting di YouTube, termasuk pada thumbnail video, judul, link eksternal, dan tag.
Nah pada tahun 2012 itu, rata rata konten yang aku upload itu ada yang melanggar ketentuan pada masa itu yaitu konten hacking. Berhubung masih pada masa masa kuliah. Aku sering upload video seperti DNS Spoof untuk mengambil akun facebook, atau Aircrack-ng WPA untuk mengetahui password wifi. Namun semua yang aku share tentang itu sudah aku hapus, (tobat ceritanya :D).
Perjalanan Mengaktifkan Monetisasi Youtube
Nah kini aku mulai ceritakan kenapa sampai terlintas dibenak untuk daftar monetisasi youtube tahun 2012 yang lalu. Syarat Monetisasi Youtube pada saat itu sangatlah mudah. Jujur, pada saat itu aku pernah membuat sebuah video hanya merekam jempol kaki ku yang aku gerak gerakkan selama 30 detik saja durasinya. Selanjutnya aku upload dan 5 menit kemudian sudah aktif monetisasinya. Sungguh luar biasa mudah saat itu. Tidak sama dengan daftar adsense yang sangat sulit menurutku.
Monetisasi Youtube Diaktifkan
Nah. berhubung saat itu syart moentisasi youtube sangat mudah maka dalam waktu 5 menit langsung aktif. Namun permasalahan yang aku hadapi adalah tidak memiliki ide untuk membuat konten. Hal ini terus berlanjut beberapa tahun hingga masuk ke tahun 2017 channel asal asal ku ini saat itu memiliki subscribe yang sedikit dan jam tayang yang minim.
Syarat Monetisasi Youtube 2017
Pada april 2017, youtube mulai ketat dalam menerima orang orang yang bisa diaktifkan monetisasinya. Oya. Sebelum muncul persyaratan ini, Akun atau channel Akhir Mali sudah mendulang sekitar $20 tetapi belum bisa dicairkan karena belum sampai ambang batas. Jadi $20 itu aku dapatkan mulai dari 2012 - 2017, sekitar 5 tahun hanya dapat 20 dolar kwakakakaka. Namanya juga channel tidak terurus.
Nah. berkat dengar dengar ternyata dari youtube bisa menghasilkan pundi pundi maka mulai tertarik untuk memaksimalkan youtube. Apalagi pada saat itu peralatan untuk merekam sudah lebih memadai daripada dulu.
Seperti ceritaku diatas. Pada april 2017 ini youtube mulai membuat Syarat Monetisasi 1000 subscriber dan 4000 jam tayang. Sebuah persyaratan yang sangat sulit bagiku. Namun aku mencoba berjuang memenuhi syarat itu.
Monetisasi Youtube Dihentikan
Pada 27 Januari 2018 aku dinyatakan kalah dan iklan yang sempat muncul di video yang aku share telah hilang. dollar hijau sudah tidak ada lagi muncul di dashbor youtube channel ku. Namun saat itu aku diberikan kesempatan memenuhi syarat mencapai 1000 subscriber dan 4000 jam tayang dan diajukan lagi pada 25 Februari 2018.
Syarat Monetisasi Terpenuhi - Channel Tidak Disetujui
Untuk memenuhi syarat 4000 jam tayang salah satu caranya adalah dengan mengupload lagu. Bisa dihitung secara kasar saja. Jika sebuah lagu durasi 5 menit maka jika ditonton sebanyak 5000 kali saja maka sudah didapatkan 25000 menit. Jika dikonversi ke jam maka sudah didapatkan sekitar 416 jam.
Nah jika mengupload 10 lagu saja maka sudah didapatkan sekitar 4160 jam. Tentu saja jam tayang sudah terpenuhi. Untuk mencari subscribe. Hal yang aku lakukan saat itu adalah menshare trik trik yang luar biasa yang banyak dicari orang.
Alhasil, syarat terpenuhi dan aku ajukan ulang walau sudah melewati jadwal yang diberikan yaitu 25 Februari 2018.
Setelah beberap bulan. syarat pun terpenuhi dan channel ku mulai ditinjau. Setelah 5 bulan kemudian barulah ada balasan status monetisasiku tepatnya pada 21 agustus 2018. Namun hasilnya ditolak dengan alasan duplikasi. Ini adalah review pertama channel ku yang ditolak dengan adalasan duplikasi. Tetapi masih diberikan kesempatan untuk diajukan ulang 30 hari kemudian tepatnya pada tanggal 19 Sep 2018.
Channel Ditangguhkan Untuk Ditinjau Lebih Lanjut
Pada tanggal 19 Sep 2018 aku kembali mengajukan ulang monetisasi youtube. Sebelum mengajukan ulang. Video video yang melanggar pedoman komunitas sudah aku hapus. Namun saat itu aku masih belum menghapus video lagu daerah ku yang sama sekali tidak memiliki copy right tetapi banyak diupload di berbagai channel youtube.
akhirnya Pada 30 Desember 2018 masuklah kembali email dari youtube yang menginformasikan bahwa Channel Akhir Mali Ditangguhkan Untuk Ditinjau Lebih Lanjut. Ini merupakan Review Kedua sejak ditetapkan peraturan 1000 subscriber dan 4000 jam tayang.
Dari email yang masuk. keterangan lebih lanjut menjelaskan bahwa aku dinyatakan tidak patuh pada kebijakan youtube kwakakakka.
Dan benar saja, saat dicek menu monetisasi youtube ada keterangan "Account status: In review Review started. We'll email you when your channel is approved."
Pada informasi tersebut sama sekali tidak disebutkan lagi tanggal berapa lagi bisa diajukan. Jadi aku merasa ini sudah berakhir. Jadi channel Akhir Mali aku tinggalkan karena tidak mungkin lagi bisa diharapkan. Aku pun mencoba membangun channel baru dengan nama "Armaila".
channel Anda Akhir Mali ditangguhkan untuk ditinjau lebih lanjut guna memastikan kepatuhannya pada kebijakan kami
Review Setelah Ketidak Patuhan Pada Kebijakan Youtube
Sebelumnya pada 30 Desember 2018 channel youtube ku dinyatakan sudah ditangguhkan untuk ditinjau. Tetapi setelah 5 bulan kemudian tepatnya pada 22 Mei 2019 ada email yang memberikan hasil review walaupun aku sama sekali tidak mengajukan ulang. Atau bisa jadi ada aku klik ajukan ulang tapi lupa. Mungkin saja ya, berhubung udah lama, hampir setengah tahun.
Aku binggung apakah memasukkan bagian ini ke pengajuan ulang atau tidak? Tapi bodo amat deh. Yang jelas balasan dari youtube mengatakan konten ku repuload. Selanjutnya pihak youtube memberikan kesempatan untuk diajukan ulang pada 20 Juni 2019. Namun aku lupa memanfaatkan kesempatan itu untuk mengajukan ulang. Karena pada saat itu aku lagi fokus membangun channel baru.
Akhirnya pada 14 Juli 2019 aku mengajukan ulang monetisasi channel youtube ku. Namun berhubung sudah hampir 3 kali ada keterangan ditolak dengan alasan konten yang digunakan ulang. maka kali ini aku menghapus sisa sisa video yang sebelumnya aku anggap tidak bermasalah yaitu video lagu daerah yang tidak memiliki hak cipta.
Sekitar 34 video lebih yang aku musnahkan sebelum aku ajukan ulang untuk ketiga kalinya. Dan kali ini hasil review sangat cepat. 2 hari kemudian hasil peninjauan telah aku terima.
Peninjaun Ketiga Channel Ditolak Dengan Alasan Konten Yang Digunakan Ulang.
Ini adalah pengajuan monetisai youtube ketiga dan mendapatkan penolakan yang sama untuk ketiga kalinya. Hari ini 16 Juli 2019 informasi monetisasi youtube ditolak walau sudah 34 video yang aku hapus. Namun diberikan kesempatan kembali untuk pengajuan ulang setelah 30 hari lagi yaitu pada 14 Agustus 2019
Sebelum mengajukan ulang untuk keempat kalinya. Kali ini aku benar benar memeriksa semua video yang telah aku upload. dan ternyata benar saja. Ada lagu dari kampus ku yang belum aku hapus. Lagu ini memang tidak memiliki ID Content namun telah diuplado pada tahun 2015 sementara aku mengupload nya pada tahun 2017.
Sekarang aku menunggu 30 hari lagi untuk kembali melanjutkan cerita Sharing Perjalanan Mengaktifkan Monetisasi Youtube | Akhir Mali Youtube Channel ini.
Kini telah berlalu 30 hari dan sudah 2 bulan berlalu tidak ada tanda tanda muncul hasil peninjauan. Akhirnya admin channel Akhir Mali mencoba melakukan sedikit langkah langkah berupa mengganti email fresh untuk akun adsense nya. Namun malah terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kapok dengan ganti email. Akhirnya mencoba membiarkan channel sambil terus melakukan upload ala kadarnya sambil terus berdo'a. Tepat di tanggal 1 November 2019 channel Akhir Mali diterima di program youtube partner. Alhamdulillah wa syukru lillah. Akhirnya perjuangan ini tidak sia sia.
Terima kasih untuk semua yang telah menyimak dan mengikuti cerita ini.
Kini telah berlalu 30 hari dan sudah 2 bulan berlalu tidak ada tanda tanda muncul hasil peninjauan. Akhirnya admin channel Akhir Mali mencoba melakukan sedikit langkah langkah berupa mengganti email fresh untuk akun adsense nya. Namun malah terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kapok dengan ganti email. Akhirnya mencoba membiarkan channel sambil terus melakukan upload ala kadarnya sambil terus berdo'a. Tepat di tanggal 1 November 2019 channel Akhir Mali diterima di program youtube partner. Alhamdulillah wa syukru lillah. Akhirnya perjuangan ini tidak sia sia.
Terima kasih untuk semua yang telah menyimak dan mengikuti cerita ini.
Advertisement