Cerita Pendek Kisah Nyata Cerdas dan Kejujuran Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Advertisement
Penawaran Terbatas! Paket Data 25GB Hanya Rp 90.000
Dapatkan kuota besar 25GB untuk semua nomor AS, Loop, dan simPATI hanya dengan Rp 90.000, berlaku selama 30 hari! Internet lancar tanpa khawatir kehabisan kuota, cocok untuk streaming, gaming, dan browsing sepuasnya!
Aktifkan sekarang dan nikmati kebebasan internet!
Read More Beli Paket
Advertisement
Cerita Pendek Kisah Nyata Cerdas dan Kejujuran Dalam Kehidupan Sehari-Hari
JUJUR dan CERDAS.
Kisah nyata.
Setelah sholat Magrib berjama’ah, kami berbincang soal sulitnya mendidik anak yang memiliki “karakter” Jujur dan cerdas.
Diantara jama’ah ada yang mengatakan system pendidikan di Indonesia yg belum terarah dan pengaruh media dll..
Kemudian ada seorang jama’ah.., beliau pensiunan “TELKOM”, menceritakan sebuah kisah nyata di Francis.
Ada seorang anak dari Indonesia kuliah di Francis , sebut saja namanya GT, sangat jenius.
Ceritanya begitu tiba di Francis GT sangat cepat beradaftasi, karena memang anaknya cerdas.
Suatu ketika GT naik kereta api, karena dilihatnya tidak ada yang jaga GT-pun langsung naik tanpa membeli tiket, kebetulan petugas yg jaga-pun tdk ada. Hal seperti itu sering dilakukan GT.
Suatu ketika pas GT naik tanpa beli tiket, tiba tiba ditanya sama petugas.., anda tidak beli tiket? Alasan GT saya tidak tau karena orang baru dll, si petugaspun akhirnya memakluminya dan mencatatnya.
Modus naik kereta tanpa tiket terus berlanjut hingga sempat tertangkap 3 kali.
Sementara sekolahnya berjalan lancar dengan segudang prestasi diraih, termasuk GT banyak menulis di majalah “science” hingga nama GT cukup dikenal di kalangan kampus dan luar kampus di Prancis.
Waktu lulus GT mendapat predikat diatas rata rata terbaik “cumlaude” ..
Dengan segala prestasi yang diraih, GT berharap bisa bekerja di perusahaan papan atas di Prancis.
GT pun memasukkan lamaran ke beberapa perusahaan, dan semua perusahaan sangat senang melihat CV dan lampiran segudang prestasinya.
Waktu test interview semua perusahaan memberikan apresiasi dan lampu hijau utk GT.
Ketika “screening test” sebagai salah satu fase penentuan diterima atau tidak…, ternyata semua perusahaan menolak GT.
Lalu GT “complain/protes” karena semua pertanyaan bisa di jawab dan interviewer memberikan apresiasi. Tapi kenapa saya TDK lulus…, tanya GT??
Betapa kagetnya GT.., ketika “pihak” penentu kelulusan mengatakan.., anda sangat cerdas dan jenius..
Tapi kami tidak bisa menerima anda karena ternyata “ANDA” pernah melakukan kesalahan yang sama sampai “TIGA” kali (naik kereta tanpa tiket).
Kami khawatir.., jika ada kesempatan anda akan melakukan KESALAHAN yang sama.
Itulah sebabnya anda tidak diterima, karena perusahaan tidak mau mengambil resiko!!!
Luar biasa peran KEJUJURAN untuk membangun dan menjaga suatu Bangsa.
Semoga tulisan singkat ini bermanfa’at.. Aamin Ya Rabbal Alamin..
#Bagaimana dgn nilai #Kejujuran utk membangun dan menjaga Bangsa Indonesia???
Sumber: FB Nurdin Ali
Advertisement