Apa Itu WAJIB IHRAM DAN SIFATNYA / Tata Caranya Bulughul Maram
Advertisement

Penawaran Terbatas! Paket Data 25GB Hanya Rp 90.000
Dapatkan kuota besar 25GB untuk semua nomor AS, Loop, dan simPATI hanya dengan Rp 90.000, berlaku selama 30 hari! Internet lancar tanpa khawatir kehabisan kuota, cocok untuk streaming, gaming, dan browsing sepuasnya!
Aktifkan sekarang dan nikmati kebebasan internet!
Read More Beli Paket
Advertisement
KITAB
HAJI
|
BAB WAJIB IHRAM DAN SIFATNYA |
بَابُ وُجُوهِ اَلْإِحْرَامِ
وَصِفَتِهِِ
| |
Hadits No. 744 | ||
'Aisyah Radliyallaahu 'anhu berkata: Kami keluar bersama
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pada tahun haji wada'. Di antara kami
ada yang berihram untuk umrah, ada yang berihram untuk haji dan umrah, dan ada
yang berihram untuk haji. Sedang Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
berihram untuk haji. Bagi yang berihram untuk umrah, ia boleh menanggalkan
ihramnya (tahallul) sewaktu datang (ke kota Mekkah). Adapun bagi yang berihram
untuk haji atau menggabungkan antara haji dan umrah, ia tidak boleh menanggalkan
ihramnya sampai pada hari raya Kurban. Muttafaq Alaihi.
|
َعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: ( خَرَجْنَا مَعَ
اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم عَامَ حَجَّةِ اَلْوَدَاعِ, فَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ
بِعُمْرَةٍ, وَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ بِحَجٍّ وَعُمْرَةٍ, وَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ
بِحَجٍّ, وَأَهَلَّ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِالْحَجِّ, فَأَمَّا مَنْ
أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ فَحَلَّ, وَأَمَّا مَنْ أَهَلَّ بِحَجٍّ, أَوْ جَمَعَ اَلْحَجَّ
وَالْعُمْرَةَ فَلَمْ يَحِلُّوا حَتَّى كَانَ يَوْمَ اَلنَّحْرِ ) مُتَّفَقٌ
عَلَيْهِ
| |
Bulughul Maram
versi 2.0 © 1429 H / 2008 M Oleh : Pustaka Al-Hidayah
|
Advertisement