Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah) 78 Ayat - Al Quran dan Terjemahannya

Advertisement

Penawaran Terbatas! Paket Data 25GB Hanya Rp 90.000


Dapatkan kuota besar 25GB untuk semua nomor AS, Loop, dan simPATI hanya dengan Rp 90.000, berlaku selama 30 hari! Internet lancar tanpa khawatir kehabisan kuota, cocok untuk streaming, gaming, dan browsing sepuasnya!

Aktifkan sekarang dan nikmati kebebasan internet!

Read More Beli Paket
Advertisement
Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah) 78 Ayat - Al Quran dan Terjemahannya | Surat Ar Rahmaan terdiri atas 78 ayat, termasuk golongan surat- surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Ar Ra'du. Dinamai Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah), diambil dari perkataan Ar Rahmaan yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Ar Rahmaan adalah salah satu dari nama-nama Allah. Sebagian besar dari surat ini menerangkan kepemurahan Allah s.w.t. kepada hamba-hamba-Nya, yaitu dengan memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat nanti.

Pokok-pokok isinya:

1. Keimanan:
Allah mengajar manusia pandai berbicara; pohon- pohonan dan tumbuh-tumbuhan tunduk kepada Allah; Allah selalu dalam kesibukan; seluruh alam meru- pakan nikmat Allah terhadap ummat manusia; manusia diciptakan dari tanah dan jin dari api.
2. Hukum-hukum:
Kewajiban mengukur, menakar, menimbang dengan adil.
3. Dan Lain-lain :
Manusia dan jin tidak dapat melepaskan diri dari kekuasaan Allah s.w.t. banyak dari ummat manusia yang tidak mensyukuri nikmat Tuhan; nubuwat tentang hal-hal yang akan terjadi dan hal-hal itu benar- benar terjadi seperti tentang terusan Sues dan Panama.

Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah) 78 Ayat - Al Quran dan Terjemahannya

Surat Ar Rahmaan menyebutkan bermacam-macam nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada hamba-hamban-Nya yaitu dengan menciptakan alam dengan segala yang ada padanya. Kemudian diterangkan pem- balasan di akhirat, keadaan penghuni neraka dan keadaan penghuni syurga yang dijanjikan Allah kepada orang yang bertakwa.

HUBUNGAN SURAT AR RAHMAAN DENGAN SURAT AL WAAQI'AH

1. Kedua surat ini sama-sama menerangkan keadaan di akhirat dan keadaan di syurga dan di neraka.
2. Dalam surat Ar Rahmaan diterangkan azab yang ditimpakan kepada orang-orang yang berdosa dan nikmat yang diterima orang-orang yang bertakwa;dijelaskan bahwa ada dua macam syurga yang disediakan bagi orang-orang mukmin. Pada surat Al Waaqi'ah diterangkan pembagian manusia di akhirat pada tiga golongan, yaitu golongan kiri, golongan kanan dan golongan orang-orang yang lebih dahulu beriman dan diterangkan pula bagaimana nasib masing-masing golongan itu. 

Surat Ar-Rahman

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

  1. اَلرَّحْمٰنُۙ ar-raḥmān(Allah) Yang Maha Pengasih,
  2. عَلَّمَ الْقُرْاٰنَۗ 'allamal-qur`ānYang telah mengajarkan Al-Qur'an.
  3. خَلَقَ الْاِنْسَانَۙ khalaqal-insānDia menciptakan manusia,
  4. عَلَّمَهُ الْبَيَانَ 'allamahul-bayānmengajarnya pandai berbicara.
  5. اَلشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍۙ asy-syamsu wal-qamaru biḥusbānMatahari dan bulan beredar menurut perhitungan,
  6. وَّالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ wan-najmu wasy-syajaru yasjudāndan tetumbuhan dan pepohonan, keduanya tunduk (kepada-Nya).
  7. وَالسَّمَاۤءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيْزَانَۙ was-samā`a rafa'ahā wa waḍa'al-mīzānDan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan,
  8. اَلَّا تَطْغَوْا فِى الْمِيْزَانِ allā taṭgau fil-mīzānagar kamu jangan merusak keseimbangan itu,
  9. وَاَقِيْمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيْزَانَ wa aqīmul-wazna bil-qisṭi wa lā tukhsirul-mīzāndan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu.
  10. وَالْاَرْضَ وَضَعَهَا لِلْاَنَامِۙ wal-arḍa waḍa'ahā lil-anāmDan bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk(-Nya),
  11. فِيْهَا فَاكِهَةٌ وَّالنَّخْلُ ذَاتُ الْاَكْمَامِۖ fīhā fākihatuw wan-nakhlu żātul-akmāmdi dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang,
  12. وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُۚ wal-ḥabbu żul-'aṣfi war-raiḥāndan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.
  13. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  14. خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ khalaqal-insāna min ṣalṣāling kal-fakhkhārDia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,
  15. وَخَلَقَ الْجَاۤنَّ مِنْ مَّارِجٍ مِّنْ نَّارٍۚ wa khalaqal-jānna mim mārijim min nārdan Dia menciptakan jin dari nyala api tanpa asap.
  16. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  17. رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِۚ rabbul-masyriqaini wa rabbul-magribaīnTuhan (yang memelihara) dua timur dan Tuhan (yang memelihara) dua barat.
  18. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  19. مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيٰنِۙmarajal-baḥraini yaltaqiyānDia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu,
  20. بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيٰنِۚbainahumā barzakhul lā yabgiyāndi antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.
  21. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  22. يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُۚyakhruju min-humal-lu`lu`u wal-marjānDari keduanya keluar mutiara dan marjan.
  23. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  24. وَلَهُ الْجَوَارِ الْمُنْشَاٰتُ فِى الْبَحْرِ كَالْاَعْلَامِۚ wa lahul-jawāril-munsya`ātu fil-baḥri kal-a'lāmMilik-Nyalah kapal-kapal yang berlayar di lautan bagaikan gunung-gunung.
  25. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  26. كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍۖ kullu man 'alaihā fānSemua yang ada di bumi itu akan binasa,
  27. وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِۚ wa yabqā waj-hu rabbika żul-jalāli wal-ikrāmtetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal.
  28. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  29. يَسْـَٔلُهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِيْ شَأْنٍۚyas`aluhụ man fis-samāwāti wal-arḍ, kulla yaumin huwa fī sya`nApa yang di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.
  30. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  31. سَنَفْرُغُ لَكُمْ اَيُّهَ الثَّقَلٰنِۚ sanafrugu lakum ayyuhaṡ-ṡaqalānKami akan memberi perhatian sepenuhnya kepadamu wahai (golongan) manusia dan jin!
  32. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  33. يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اِنِ اسْتَطَعْتُمْ اَنْ تَنْفُذُوْا مِنْ اَقْطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ فَانْفُذُوْاۗ لَا تَنْفُذُوْنَ اِلَّا بِسُلْطٰنٍۚ yā ma'syaral-jinni wal-insi inistaṭa'tum an tanfużụ min aqṭāris-samāwāti wal-arḍi fanfużụ, lā tanfużụna illā bisulṭānWahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah).
  34. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  35. يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِّنْ نَّارٍۙ وَّنُحَاسٌ فَلَا تَنْتَصِرَانِۚ yursalu 'alaikumā syuwāẓum min nāriw wa nuḥāsun fa lā tantaṣirānKepada kamu (jin dan manusia), akan dikirim nyala api dan cairan tembaga (panas) sehingga kamu tidak dapat menyelamatkan diri (darinya).
  36. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  37. فَاِذَا انْشَقَّتِ السَّمَاۤءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِۚ fa iżansyaqqatis-samā`u fa kānat wardatang kad-dihānMaka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilauan) minyak.
  38. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  39. فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُسْـَٔلُ عَنْ ذَنْۢبِهٖٓ اِنْسٌ وَّلَا جَاۤنٌّۚ fa yauma`iżil lā yus`alu 'an żambihī insuw wa lā jānnMaka pada hari itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.
  40. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  41. يُعْرَفُ الْمُجْرِمُوْنَ بِسِيْمٰهُمْ فَيُؤْخَذُ بِالنَّوَاصِيْ وَالْاَقْدَامِۚ yu'raful-mujrimụna bisīmāhum fa yu`khażu bin-nawāṣī wal-aqdāmOrang-orang yang berdosa itu diketahui dengan tanda-tandanya, lalu direnggut ubun-ubun dan kakinya.
  42. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  43. هٰذِهٖ جَهَنَّمُ الَّتِيْ يُكَذِّبُ بِهَا الْمُجْرِمُوْنَۘ hāżihī jahannamullatī yukażżibu bihal-mujrimụnInilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang yang berdosa.
  44. يَطُوْفُوْنَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ حَمِيْمٍ اٰنٍۚ yaṭụfụna bainahā wa baina ḥamīmin ānMereka berkeliling di sana dan di antara air yang mendidih.
  45. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِfa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  46. وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ جَنَّتٰنِۚwa liman khāfa maqāma rabbihī jannatānDan bagi siapa yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.
  47. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۙ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  48. ذَوَاتَآ اَفْنَانٍۚ żawātā afnānkedua surga itu mempunyai aneka pepohonan dan buah-buahan.
  49. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  50. فِيْهِمَا عَيْنٰنِ تَجْرِيٰنِۚ fīhimā 'aināni tajriyānDi dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancar.
  51. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  52. فِيْهِمَا مِنْ كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجٰنِۚ fīhimā ming kulli fākihatin zaujānDi dalam kedua surga itu terdapat aneka buah-buahan yang berpasang-pasangan.
  53. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  54. مُتَّكِـِٕيْنَ عَلٰى فُرُشٍۢ بَطَاۤىِٕنُهَا مِنْ اِسْتَبْرَقٍۗ وَجَنَا الْجَنَّتَيْنِ دَانٍۚ muttaki`īna 'alā furusyim baṭā`inuhā min istabraq, wa janal-jannataini dānMereka bersandar di atas permadani yang bagian dalamnya dari sutera tebal. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat.
  55. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  56. فِيْهِنَّ قٰصِرٰتُ الطَّرْفِۙ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ اِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَاۤنٌّۚ fīhinna qāṣirātuṭ-ṭarfi lam yaṭmiṡ-hunna insung qablahum wa lā jānnDi dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya.
  57. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  58. كَاَنَّهُنَّ الْيَاقُوْتُ وَالْمَرْجَانُۚ ka`annahunnal-yāqụtu wal-marjānSeakan-akan mereka itu permata yakut dan marjan.
  59. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِfa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  60. هَلْ جَزَاۤءُ الْاِحْسَانِ اِلَّا الْاِحْسَانُۚ hal jazā`ul-iḥsāni illal-iḥsānTidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula).
  61. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  62. وَمِنْ دُوْنِهِمَا جَنَّتٰنِۚ wa min dụnihimā jannatānDan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi.
  63. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۙ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan,
  64. مُدْهَاۤمَّتٰنِۚ mud-hāmmatānkedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.
  65. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  66. فِيْهِمَا عَيْنٰنِ نَضَّاخَتٰنِۚ fīhimā 'aināni naḍḍākhatānDi dalam keduanya (surga itu) ada dua buah mata air yang memancar.
  67. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  68. فِيْهِمَا فَاكِهَةٌ وَّنَخْلٌ وَّرُمَّانٌۚ fīhimā fākihatuw wa nakhluw wa rummānDi dalam kedua surga itu ada buah-buahan, kurma dan delima.
  69. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  70. فِيْهِنَّ خَيْرٰتٌ حِسَانٌۚ fīhinna khairātun ḥisānDi dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan jelita.
  71. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  72. حُوْرٌ مَّقْصُوْرٰتٌ فِى الْخِيَامِۚ ḥụrum maqṣụrātun fil-khiyāmBidadari-bidadari yang dipelihara di dalam kemah-kemah.
  73. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  74. لَمْ يَطْمِثْهُنَّ اِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَاۤنٌّۚ lam yaṭmiṡ-hunna insung qablahum wa lā jānnMereka tidak pernah disentuh oleh manusia maupun oleh jin sebelumnya.
  75. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  76. مُتَّكِـِٕيْنَ عَلٰى رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَّعَبْقَرِيٍّ حِسَانٍۚ muttaki`īna 'alā rafrafin khuḍriw wa 'abqariyyin ḥisānMereka bersandar pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.
  77. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibānMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  78. تَبٰرَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِى الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِ tabārakasmu rabbika żil-jalāli wal-ikrāmMahasuci nama Tuhanmu Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.
Advertisement

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Iklan

Close x