Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir) 6 Ayat - Al Qur'an dan Terjemahannya
Advertisement
Penawaran Terbatas! Paket Data 25GB Hanya Rp 90.000
Dapatkan kuota besar 25GB untuk semua nomor AS, Loop, dan simPATI hanya dengan Rp 90.000, berlaku selama 30 hari! Internet lancar tanpa khawatir kehabisan kuota, cocok untuk streaming, gaming, dan browsing sepuasnya!
Aktifkan sekarang dan nikmati kebebasan internet!
Read More Beli Paket
Advertisement
Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir) 6 Ayat - Al Qur'an dan Terjemahannya | Surat Al Kaafiruun terdiri atas 6 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Maa'uun. Dinamai Al Kaafiruun (orang-orang kafir), diambil dari perkataan Al Kaafiruun yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Pokok-pokok isinya:
Pernyataan Tuhan yang disembah Nabi Muhammad s.a.w. dan pengikut-pengikutnya bukanlah apa yang disembah oleh orang-orang kafir, dan Nabi Muhammad s.a.w. tidak akan menyembah apa yang disembah oleh orang-orang kafir.
Surat Al Kaafiruun mengisyaratkan tentang habisnya semua harapan orang-orang kafir dalam usaha mereka agar Nabi Muhammad s.a.w. meninggalkan da'wahnya.
HUBUNGAN SURAT AL KAAFIRUUN DENGAN SURAT AN NASHR
Surat Al Kaafiruun menerangkan bahwa Rasulullah s.a.w. tidak akan mengikuti agama orang-orang kafir, sedang dalam surat An Nashr diterangkan bahwa agama yang dibawa Nabi Muhammad s.a.w. akan berkembang dan menang.
Surat Al-Kafirun
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
- قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙqul yā ayyuhal-kāfirụnKatakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!
- لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙlā a'budu mā ta'budụnaku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
- وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚwa lā antum 'ābidụna mā a'buddan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
- وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙwa lā ana 'ābidum mā 'abattumdan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
- وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗwa lā antum 'ābidụna mā a'buddan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
- لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِlakum dīnukum wa liya dīnUntukmu agamamu, dan untukku agamaku.”
Advertisement