Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang) 11 Ayat - Al Qur'an dan Terjemahannya

Advertisement

Penawaran Terbatas! Paket Data 25GB Hanya Rp 90.000


Dapatkan kuota besar 25GB untuk semua nomor AS, Loop, dan simPATI hanya dengan Rp 90.000, berlaku selama 30 hari! Internet lancar tanpa khawatir kehabisan kuota, cocok untuk streaming, gaming, dan browsing sepuasnya!

Aktifkan sekarang dan nikmati kebebasan internet!

Read More Beli Paket
Advertisement
Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang) 11 Ayat - Al Qur'an dan Terjemahannya | Surat ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al'Ashr. Nama Al 'Aadiyaat diambil dari kata Al 'Aadiyaat yang terdapat pada ayat pertama surat ini, artinya yang berlari kencang. 

Pokok-pokok isinya:
Ancaman Alllah s.w.t. kepada manusia yang ingkar dan yang sangat mencintai harta benda bahwa mereka akan mendapat balasan yang setimpal di kala mereka dibangkitkan dari kubur dan di kala isi dada mereka ditampakkan. 

Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang) 11 Ayat - Al Qur'an dan Terjemahannya

Surat Al 'Aadiyaat menjelaskan sifat-sifat buruk manusia dan kebangkitan mereka serta pembalasan kepada mereka pada hari kiamat. 

HUBUNGAN SURAT AL 'AADIYAAT DENGAN SURAT AL QAARI'AH

Surat Al 'Aadiyaat ditutup dengan penyebutan hari kiamat, sedang Surat Al Qaari'ah seluruhnya menjelaskan tentang hari kiamat itu. 

Surat Al 'Adiyat

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

  1. وَالْعٰدِيٰتِ ضَبْحًاۙ wal-'ādiyāti ḍab-ḥāDemi kuda perang yang berlari kencang terengah-engah,
  2. فَالْمُوْرِيٰتِ قَدْحًاۙfal-mụriyāti qad-ḥādan kuda yang memercikkan bunga api (dengan pukulan kuku kakinya),
  3. فَالْمُغِيْرٰتِ صُبْحًاۙfal-mugīrāti ṣub-ḥādan kuda yang menyerang (dengan tiba-tiba) pada waktu pagi,
  4. فَاَثَرْنَ بِهٖ نَقْعًاۙfa aṡarna bihī naq'āsehingga menerbangkan debu,
  5. فَوَسَطْنَ بِهٖ جَمْعًاۙfa wasaṭna bihī jam'ālalu menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
  6. اِنَّ الْاِنْسَانَ لِرَبِّهٖ لَكَنُوْدٌ ۚinnal-insāna lirabbihī lakanụdsungguh, manusia itu sangat ingkar, (tidak bersyukur) kepada Tuhannya,
  7. وَاِنَّهٗ عَلٰى ذٰلِكَ لَشَهِيْدٌۚwa innahụ 'alā żālika lasyahīddan sesungguhnya dia (manusia) menyaksikan (mengakui) keingkarannya,
  8. وَاِنَّهٗ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيْدٌ ۗwa innahụ liḥubbil-khairi lasyadīddan sesungguhnya cintanya kepada harta benar-benar berlebihan.
  9. ۞ اَفَلَا يَعْلَمُ اِذَا بُعْثِرَ مَا فِى الْقُبُوْرِۙa fa lā ya'lamu iżā bu'ṡira mā fil-qubụrMaka tidakkah dia mengetahui apabila apa yang di dalam kubur dikeluarkan,
  10. وَحُصِّلَ مَا فِى الصُّدُوْرِۙwa huṣṣila mā fiṣ-ṣudụrdan apa yang tersimpan di dalam dada dilahirkan?
  11. اِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّخَبِيْرٌinna rabbahum bihim yauma`iżil lakhabīrsungguh, Tuhan mereka pada hari itu Mahateliti terhadap keadaan mereka.
Advertisement

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Iklan

Close x