‘AQIQAH SETELAH DEWASA | 37 Masalah Populer Ustadz Abdul Somad
Advertisement
Penawaran Terbatas! Paket Data 25GB Hanya Rp 90.000
Dapatkan kuota besar 25GB untuk semua nomor AS, Loop, dan simPATI hanya dengan Rp 90.000, berlaku selama 30 hari! Internet lancar tanpa khawatir kehabisan kuota, cocok untuk streaming, gaming, dan browsing sepuasnya!
Aktifkan sekarang dan nikmati kebebasan internet!
Read More Beli Paket
Advertisement
‘AQIQAH SETELAH DEWASA | 37 Masalah Populer Ustadz Abdul Somad
Aqiqah Setelah Dewasa
Pendapat Imam an-Nawawi.
ولا تعوت بتأخيرها عن السبعة لكن الاختيار أن لا تيخر إلى البلوغ قال أبو عبد الله البوشنجي من أصحابنا إن لم تذبح في السابا ذبحت في الرابا عشر وإلا فعي الحادي والعشرين وقيل إذا تكررت السبعة ثلاث مرات فات وقت الاختيار فإن أخرت حتى بلغ سقط حكمها في حق غير المولود وهو مخير في العقيقة عن نعسه واستحسن القعال والشاشي أن يععلها ويروى عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه عق عن نعسه بعد النبوة ونقلوا عن نصه في البويطي أنه لا يععل ذلك واستغربوه. قلت: قد رأيت نصه في نعس كتاب البويطي قال ولا يعق عن كبير هذا لعظه وليس مخالعا لما سبق لأن معناه لا يعق عن غيره وليس فيه نعي عقه عن نعسه والله أعلم.
‘Aqiqah tidak luput jika lewat dari tujuh hari, tapi sebaiknya tidak ditunda hingga baligh. Abu Abdillah al-Busyanji dari kalangan ulama mazhab Syafi’i berkata, “Jika tidak disembelihkan pada hari ketujuh, maka disembelihkan pada hari ke-empat belas, jika tidak, maka disembelihkan pada hari ke-dua puluh satu”. Ada pendapat yang menyebutkan bahwa jika tujuh hari itu telah berulang tiga kali, maka habislah waktu pilihan. Jika tidak dilaksanakan hingga baligh, maka hukumnya gugur. Anak tersebut memilih untuk mengaqiqahkan dirinya sendiri. Imam al-Qaffal dan Imam asy-Syasyi menganggapnya baik.
Diriwayatkan dari Rasulullah Saw bahwa beliau mengaqiqahkan dirinya sendiri setelah menjadi nabi. Mereka riwayatkan nashnya dalam kitab al-Buwaithi bahwa Rasulullah Saw tidak melakukan itu, mereka menganggapnya aneh.
Saya (Imam an-Nawawi) katakan, “Saya telah melihat nashnya dalam kitab al-Buwaithi yang sama, ia berkata, ‘Orang yang telah dewasa tidak aqiqah’, seperti ini bunyi teksnya, tidak bertentangan dengan keterangan di atas, karena maknanya: orang yang telah dewasa tidak mengaqiqahkan orang lain. Dalam teks ini tidak terdapat penafian bahwa seseorang boleh mengaqiqahkan dirinya sendiri”. Wallahu a’lam256.
Pendapat Syekh Ibnu Baz.
أحدها : أنه يستحب أن يعق عن نعسه؛ لأن العقيقة ميكدة وهو مرتهن بها.
الثاني : لا عقيقة عليه ولا يشرع له العق عن نعسه ؛ لأنها سنة في حق أبيه فقط.
الثالث : لا حر عليه أن يعق عن نعسه وليس ذلك بمستحب ؛ لأن الأحاديث إنما جاءت موجهة إلى الوالد ، ولكن لا مانا من
أن يعق عن نعسه ؛ أخذا بالحيطة ، ولأنها قربة إلى الله سبحانه وإحسان إلى المولود, وفك لرهانه فكانت مشروعة في حقه
وحق أمه عنه وغيرهما من أقاربه . والله ولي التوفيق.
Pertama, dianjurkan mengaqiqahkan diri sendiri, karena aqiqah itu sunnah mu’akkadah dan seorang anak tergadai dengan aqiqahnya.
Kedua, tidak ada aqiqah baginya, tidak disyariatkan baginya aqiqah, karena aqiqah itu sunnah pada tanggung jawab bapaknya.
Ketiga, ia boleh mengaqiqahkan dirinya sendiri, tapi tidak dianjurkan. Karena hadits-hadits yang ada tentang aqiqah ditujukan kepada orang tua. Tapi seseorang boleh mengaqiqahkan dirinya sendiri, untuk lebih berhati-hati, juga karena aqiqah itu ibadah mendekatkan diri kepada Allah Swt, berbuat baik untuk anak dan melepaskan ikatan gadai anak, maka disyariatkan bagi seorang bapak mengaqiqahkan anak, seorang ibu mengaqiqahkan anaknya, juga kerabat selain kedua orang tua. Allah Penolong (memberikan) taufiq257.
Berdasarkan pendapat di atas maka boleh hukumnya seseorang meng-aqiqah-kan dirinya sendiri setelah dewasa. Terlebih lagi ada hadits yang mengatakan,
عق عن نعسه بعد ما بعث نبيا
Rasulullah Saw meng-aqiqah-kan dirinya setelah ia diutus menjadi nabi.
Hadits ini diyatakan shahih oleh al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah258.
Sumber dari file pdf, 37 Masalah Populer oleh Ustad Abdul Somad Lc MA. Jika terdapat kesalahan copy paste dalam tulisan di atas, terutama untuk huruf arab, silahkan merujuk ke sumber aslinya. Download di sini.
Advertisement