Do'a, Muhasabah dan Renungan Akhir Tahun Hijriyah
Advertisement
Penawaran Terbatas! Paket Data 25GB Hanya Rp 90.000
Dapatkan kuota besar 25GB untuk semua nomor AS, Loop, dan simPATI hanya dengan Rp 90.000, berlaku selama 30 hari! Internet lancar tanpa khawatir kehabisan kuota, cocok untuk streaming, gaming, dan browsing sepuasnya!
Aktifkan sekarang dan nikmati kebebasan internet!
Read More Beli Paket
Advertisement
Armaila.com | Do'a, Muhasabah dan Renungan Akhir Tahun Hijriyah - Hari ini kita sudah berada di bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam tahun hijriyah. Tadi sore saat matahari belum tenggelam adalah detik detik kita bersama bulan dzulhijjah. Namun ada hal yang menarik yang perlu kita bahas antara lain doa akhir tahun hijriyah, muhasabah akhir tahun hijriyah dan renungan akhir tahun hijriyah.
Do'a Akhir dan Awal Tahun Hijriyah
Do’a awal dan akhir tahun tidak akan ditemukan dari hadits Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam Karena sesungguhnya pada masa
Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam belum ditetapkan yang namanya
tahun hijriyah, semua nama tahun pada masa Rasulullah shallallahu
`alaihi wasallam hingga masa kepemimpinan Abu Bakr Ash-Shiddq
radhiyallahu `anhu masih menggunakan peristiwa penting yang terjadi di
tahun tersebut, untuk membedakan antara tahun yang satu dan yang lain,
dan yang namanya tahun hijriyah itu baru muncul di zaman kepemimpinan
Umar bin Khattab radhiyallahu `anhu,
Lalu bagaimanakah pandangan Islam mengenai awal tahun yang dimulai
dengan bulan Muharram? Ketahuilah bulan Muharram adalah bulan yang
teramat mulia.Sebelumnya Perlu Sahabat Mengetahui sejarah
penetapan awal dan akhir tahun hijriyah. Para ahli sejarah menegaskan
bahwa penetapan kalender hijriyah sebagai kalender resmi dalam islam,
baru ada di zaman Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhu. Dan itu
ditetapkan untuk menandai surat-menyurat yang dilakukan di antara kaum
muslimin.
Jadi artinya kalender hijriyah, belum pernah dikenal di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Abu Bakar as-Shiddiq. Sehingga, di zaman beliau, belum dikenal istilah akhir tahun atau tahun baru.
Setalah memahami keadaan di atas, kita bisa menyimpulkan dengan sangat yakin bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mengajarkan doa akhir tahun atau awal tahun. Bagaimana mungkin beliau mengajarkan doa akhir dan awal tahun, sementara di zaman beliau, semacam ini belum dikenal.
Dan para ulama menegaskan, bahwa tidak ada doa akhir tahun maupun awal tahun, yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
maupun para sahabat. Doa akhir tahun yang banyak tersebar di
masyarakat, sama sekali tidak ada dasarnya. Murni hasil karya manusia.
Karena itulah, para ulama mengingkari doa semacam ini, apalagi ketika
dia diklaim sebagai doa ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sekali lagi, dianggap SALAH jika DIKLAIM redaksi do'a itu bersumber dari nabi.
Namun, berdo'a adalah suatu ibadah yang baik, apakah kita salah jika berdoa pada akhir dan awal tahun hijriyah? Tidak, kita sama sekali tidak salah dengan syarat TIDAK mengatakan ucapan dan lafaz lafaz yang dibacakan tersebut BERSUMBER dari nabi.
Advertisement