Status Masih Sendiri Nggak Usah Galau - Ketika Arafah Menjadi Saksi

Advertisement

Penawaran Terbatas! Paket Data 25GB Hanya Rp 90.000


Dapatkan kuota besar 25GB untuk semua nomor AS, Loop, dan simPATI hanya dengan Rp 90.000, berlaku selama 30 hari! Internet lancar tanpa khawatir kehabisan kuota, cocok untuk streaming, gaming, dan browsing sepuasnya!

Aktifkan sekarang dan nikmati kebebasan internet!

Read More Beli Paket
Advertisement
Status masih sendiri Nggak Harus Galau -==Ketika Arafah Menjadi Saksi==


Diangkat dan diceritakan ulang dari kisah nyata*



Entah mengapa, surga yang begitu luas dan penuh kenikmatan seolah terasa belum sempurna, Segala yang tersedia belum bisa membuat Nabi Adam cukup. Beliau masih merasakan ada yang kurang di dalam hidup.

Beliau akhirnya minta pada Yang Maha Kuasa untuk diberikan teman, agar semakin terasa ramai kehidupan di surga. (Aku pikir jika surga yg luas saja terasa sepi tanpa teman padahal nikmat dan karunia begitu banyak, apalagi di dunia yang memang kecil dan serba kekurangan ini. Maka hidup jangan sendiri, carilah pendamping, teman dan berkumpullah).

Status Masih Sendiri Nggak Usah Galau - Ketika Arafah Menjadi Saksi



Akhirnya, Allah ciptakan teman hidup utk beliau, Hawa namanya. Yang kabarnya diciptakan dari tulang rusuk. Bukan diciptakan dari tulang tengkorak di kepala dan bukan pula tulang kaki. Supaya kelak manusia paham, bahwa tabiat perempuan itu bukan utk dijadikan pemimpin layaknya kepala, tapi juga bukan dihinakan dan direndahkan di bawah kaki manusia. Namun dia diciptakan dari tulang rusuk.


Posisi tulang rusuk itu lebih dekat dengan tangan, agar manusia paham, bahwa perempuan itu diciptakan utk dilindungi, dibimbing dan disayangi (dengar2 sih begitu). Bukan untuk dinistakan dan direndahkan.

Tapi, Nabi Adam adalah bapak manusia teladan. Saat masih sendirian, beliau tidak pernah uring-uringan tak jelas hanya karena status sendiri yang melekat di dalam diri, (apalagi pke acara posting2an galao). Beliau mencontohkan, untuk tetap jadi mulia walaupun seorang diri. Ibarat bendara, tegak sendiri, namun ditinggikan dan dihormati. 

Nabi Adam pun dihormati dan dimuliakan di surga. Malaikat pun sujud penuh hormat pada beliau. Kenapa? Selain karena perintah Allah, juga karena beliau punya apa yang tak dimiliki oleh malaikat : ilmu.Itulah sebab beliau ditinggikan. 

Maka saat status masih sendiri, nggak perlu galau yang berlebihan. Naikkan potensi diri dengan belajar tiada henti. Mari lejitkan prestasi. 

Ingat, semua yang sudah nikah pun, awalnya juga pernah menjalani hidup seorang diri. Semua mereka bakalan tetap melewati periode ini. Ini hanya soal waktu. Percayalah !!!!!
Advertisement

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Iklan

Close x